Langkah kaki bergetar, air mata pun tak kuasa terbendung.
Ya, akhirnya kamu sampai di depan rumah Allah — Masjidil Haram.
Tapi tunggu, setelah sampai… harus ngapain dulu, ya?
Agar ibadahmu sah, khusyuk, dan penuh berkah, yuk ikuti panduan ini dengan hati yang tenang dan pikiran yang lapang.
1. Masuk Lewat Pintu yang Disunnahkan
Saat kamu memasuki Masjidil Haram, usahakan masuk dari Pintu Babus Salam.
Ini pintu yang Rasulullah SAW pernah lalui saat masuk ke masjid.
Masuklah dengan kaki kanan sambil membaca:
“Allahummaf tahli abwaba rahmatik.”
(Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu)
2. Niatkan Umrah atau Thawaf Sunnah
Sebelum mendekati Ka’bah, mantapkan niat:
Apakah kamu datang untuk umrah atau hanya ingin thawaf sunnah?
Niat ini tempatnya di dalam hati, tak perlu diucapkan keras-keras.
3. Lihat Ka’bah, Langsung Berdoa
Saat pandangan pertama jatuh pada Ka’bah, berdoalah sepuas hati.
Karena menurut banyak ulama, doa saat melihat Ka’bah pertama kali tidak tertolak.
“Ya Allah, Engkau tahu isi hati ini. Kabulkanlah cita-citaku datang kembali ke rumah-Mu ini.”
4. Mulai Thawaf Mengelilingi Ka’bah
- Mulai dari Hajar Aswad
- Putaran dilakukan sebanyak 7 kali
- Lakukan dalam keadaan suci (berwudhu)
- Laki-laki disunnahkan idlthiba’ (menampakkan bahu kanan), dan berjalan cepat pada 3 putaran pertama (ramal)
5. Shalat di Belakang Maqam Ibrahim
Setelah thawaf, shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
Jika penuh, cari tempat di dalam masjid yang menghadap Ka’bah.
6. Minum Air Zamzam dan Berdoa
Jangan lupa mampir ke area air zamzam.
Minumlah sambil menghadap kiblat dan niatkan sesuatu yang baik.
“Air zamzam tergantung niat peminumnya.” (HR. Ibnu Majah)
7. Sa’i di Bukit Shafa dan Marwah
Jika sedang menjalani ibadah umrah, lanjutkan dengan sa’i:
- Niat di Bukit Shafa
- Lalu berjalan bolak-balik antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali
- Jangan lupa membaca dzikir dan doa di tiap awal bukit
8. Tahallul: Akhiri dengan Potong Rambut
- Pria disunnahkan cukur habis (tahalul)
- Wanita cukup memotong ujung rambut sekitar 1-2 cm Ini tanda bahwa ibadah umrahmu telah selesai!
Kesimpulan
Masjidil Haram bukan hanya tempat indah, tapi juga tempat sakral.
Datang ke sana tak boleh sembarangan.
Urutannya harus tepat, niatnya harus mantap, dan hatinya harus siap.
Maka jangan asal melangkah, karena setiap detik di sana adalah ibadah!
Mau ke Masjidil Haram? Mulai dengan Visa yang Halal dan Legal
Biar ibadahmu lancar dari awal, urusan visanya serahkan pada yang profesional.
AkuVisa hadir untuk bantu kamu urus visa Saudi dengan cepat, aman, dan terpercaya.
Yuk, mulai langkah pertamamu ke Baitullah bersama akuvisa.com
Karena niat baik, harus didampingi dengan cara yang baik.
